Sabtu, 22 Desember 2012

Pengertian Puasa


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................
DAFTAR  ISI .....................................................................................................
BAB I      PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang .............................................................................
B.     Tujuan dan Manfaat  ....................................................................
C.     Rumusan Masalah ....................................................................

BAB II    PEMBAHASAN
A.       Pengertian Puasa ...........................................................................
B.       Syarar Wajib dan Sah Puasa .........................................................

BAB V    PENUTUP
A.       Kesimpulan  ..................................................................................
B.       Kritik dan Saran   .........................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Puasa merupakan salah satu kewajiban umat Islam dan termasuk kedalam rukun Islam, dan juga agar pembaca menyadari bahwa banyak sekali manfaat dari berpuasa, salah satunya ialah, kita bisa merasakan lapar seperti orang diluar sama,  juga menambah keimanan kita kepada Allah SWT.
2.      Tujuan
Makalah ini bertujuan agar pembaca mengetahui, memahami bahwa shalat merupakan salah satu kewajiban umat Islam dan termasuk kedalam rukun Islam, dan juga agar pembaca menyadari bahwa banyak sekali manfaat dari puasa tersebut, salah satunya bisa menyembuhkan penyakit mah.
3.      Rumusan Masalah
Puasa ialah menahan diri dari lapar dan haus :
a.         Apa ituPuasa
b.         Apa-apa saja yang membatalkan puasa.


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Puasa
Puasa menurut bahasa adalah Shiyam/puasa, “berarti menahan diri”. Sedangkan menurut syara’ ialah : “Menahan diri dari segala sesuatu yang mebatalkannya, dari mulai terbit fazar sampai terbenam matahari, karena perintah Allah semata-mata, dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
Puasa Ramadhan adalah salah satu sendi ibadah yang dilakukan pada bulan ramadhan, selama satu bulan 29 atau 30 Hari.
Firman Allah swt :


Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S. Al-Baqarah : 183)

B.     Syarat-syarat Wajib dan Syarat Sah Berpuasa
1.         Syarat wajib puasa
a.       Beragama Islam
b.      Baligh dan Berakal
c.       Suci dari Haid dan Nifas
d.      Kuasa (ada kekuatan)
2.         Syarat Sah Puasa
a.         Islam
b.        Tamyiz
c.         Suci dari Haid dan Nifas
d.        Tidak didalam hari-hari yang dilarang puasa.

C.    Rukun Puasa
1.      Niat yaitu menyengaja puasa Ramadhan, setelah terbenam hingga sebelum fazar, artinya pada malam hari.
2.      Meninggalkan segala yang membatalkan puasa mulai dari terbit fazar sampai terbenam matahari.

D.    Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Adapun yang membatalkan puasa ialah :
1.      Memasukan sesuatu kedalam rongga badan dengan sengaja, seperti makan, minum, merokok, memasukan benda kedalam telingan atau hidung hingga memasuki pangkal hidungnya. Sunting dilengan, dipaha, dipunggung atau yang lain serupa tidaklah batal, kerena tidak termasuk dalam rongga badan.
2.      Muntah dengan sengaja
3.      Haid dan Nifas
4.      Jima’ (bersetubuh)
5.      Gila walaupun sebentar
6.      Mabuk atau pingsan sepanjang hari
7.      Murtad

E.     Sunnat Dan Hal Yang Memakruhkan Puasa
a.         Sunnat-sunnat Puasa
Didalam bulan Ramadhan ada beberapa sunat yaitu :
Ø  Makan Sahur meskipun sedikit
Ø  Mengakhiri makan sahur selama belum terbit fazar.
Ø  Menyegerakan berbuka apabila telah masuk waktu magrib
Ø  Menjauhi dari ucapan-ucapan yang tidak senonoh
Ø  Memperbanyak I’tikaf dimasjid
b.         Hal-hal yang memakruhkan Puasa
Ada beberapa hal yang boleh dikerjakan waktu berpuasa dibulan ramadhan, tetapi makruh hukumnya, yaitu :
Ø  Berkumur-kumur yang bersangatan
Ø  Mencoba rasa atau mencicipi masakan
Ø  Berbekam, cacar dan suntik
Ø  Bersiwak, bersikat gigi setelah tergelincir matahri


BAB III
PENUTUP

1.      Kesimpulan
Jadi kita sebagai orang muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, diwajib bagi kita untuk berpuasa sesuai dengan firmah Allah swt, Surah Al-Baqarah ayat 1843, diwajibkan bagi kita berpuasa agar kita bertaqwa.

2.      Kritik dan Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, untuk menyempurnakan makalah ini, perlu meminta kririkan dan saran dari pembaca, agar penulis tau dimana kekurangan nya dan dapat memperbaikinya, sehingga makalah ini bisa lebih baik dan bermanfaat bagi pembaca.


DAFTAR PUSTAKA

Rifai, Moh, 1978, Ilmu Fiqih Islam Lengkap, Semarang: PT. Karya Toha Putra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar